Sunday, 9 August 2015
Episode 1 - 399 (7 Ogos 2015) - 7 Manusia Harimau mula menemui penonton pada 8 November 2014 pukul 20.30 WIB di RCTI
Pemain
SAMUEL ZYLGWYN
WILLY DOZAN
ADJIE PANGESTU
SIGIT HARDADI
AMMAR ZONI
BOY HAMZAH
JUAN CHRISTIAN
OCHI ROSDIANA
SYAHNAZ SADIQAH
LEON DOZAN
ANTHONY XIE
KHRISNA MURTI
AMOROSO KATAMSI
ALDISAR SYAFAR
Sinopsis
Adalah MARA, guru Matematika SMA dari Jakarta 25 tahun, yang minta ke dinas untuk dipindahkan ke sebuah kota kecil di dekat Bengkulu. MARA panggilannya, tampan anaknya… tinggi, wajahnya cool. Kedatangan MARA disebuah kota kecamatan terpencil yang hampir tidak terpeta di perbatasan Bengkulu dan Jambi, mungkin bagi orang lain merupakan musibah. Seorang guru SMA yang terbiasa bertugas di kota besar, dengan segala kemudahan teknologi komunikasi, yang terbiasa bermain dengan sosmed yang membuat cakrawala pengetahuannya kian meluas, kini harus berhadapan dengan sepi.
Pemuda energetik itu, merasakan udara dan alam yang tiba-tiba merasa ‘klik’ dengan dirinya… Dia merasakan sedang memasuki habitatnya… Kecamatan Kayu Lima. Konon menurut neneknya, adalah tempat lahir ayah Mara yang bernama Peto Alam, Ibu Mara yang bernama AINI yang membawa lari MARA dan NENEK nya dari Kayu Lima, karena terancam.
Kayu Lima, sebuah desa yang selalu diliputi kabut, kabut pegunungan, sekaligus kabut misteri yang kadang kadang sangat sulit untuk bisa diterima akal sehat.
Penduduk desa tetangga Kayu Lima, memberi julukan yang sangat menyeramkan bagi desa itu, yaitu "gudang ilmu hitam". Di kota kecil itulah bersemayam para manusia yang memiliki ilmu Harimau.. yang sebenarnya untuk menjaga kebun kopi mereka yang luas, dari gangguan pencuri. Pencuri akan takut kalau melihat harimau.
MARA menganggap itu mitos klasik…. Ayah dan ibunya adalah keturunan ketiga manusia harimau tapi MARA tetap menganggap bahwa kedua orang tuanya masuk dalam lingkaran mitos itu. MARA keturunan ke empat… menurut perhitungan mitologi itu.
Bus yang mengangkut MARA sampai di pasar Kota Kecamatan yang sudah sepi, dan watak dari kota kecil itu, kalau matahari sudah terbenam, tidak akan ada seorangpun yang lewat di kota kecil itu selepas Magrib. Tidak ada seorangpun yang bisa ditanyai oleh MARA. Waktu sedang mencari-cari orang untuk ditanya itulah seseorang mengejutkan dia karena tiba-tiba muncul. Dia PAK YUNUS, pesuruh sekolah, dimana MARA akan bertugas, menunggu sendirian untuk menjemputnya dengan motornya. Dan diantarnya sampai kerumah jabatan, sebuah rumah batu model Belanda ….
Sebenarnya alasan utama MARA meminta ditugaskan di Kayu Lima, adalah keinginan dirinya untuk bertemu dengan kerabatnya, terutama untuk mencari tahu siapa kakeknya yang katanya telah menurunkan ilmu harimau secara alamiah kedalam dirinya. Apapun namanya, yang jelas seorang lelaki yang telah menumbuhkan benih ke rahim ibunya hingga dia lahir didunia. Dia tetap bersikeras, meskipun ibu dan neneknya melarang tekad itu. Sampai akhirnya dengan berat hati sang ibu dan sang nenek mengijinkannya, dengan seribu petuah, untuk masuk ke kota kecil yang pekat oleh misteri.
Antara lain, yang harus dilakukan MARA setiba didesa itu, adalah menjumpai LEBAI KARAT.
Seorang ketua diantara tetua desa yang sangat disegani karena ilmunya. Bahkan kepala kampung atau Pak Camat maupun pejabat keamanan setempat pun menaruh hormat padanya.
Belum sampai satu jam MARA sampai dirumah jabatan, dia sudah menanyakan rumah Lebai Karat pada pak Yunus, dan dari orang tua pesuruh sekolah dia dapatkan informasi yang lebih mendirikan bulu romanya, bahkan Pak Yunus menyarankan supaya besok pagi saja dia menemui Lebai Karat.
Tapi MARA tetap bersikeras, dan pada saat Pak Yunus mencerita-kan tentang segala hal menyangkut desa Kayu Lima, seseorang telah mencuri dengar dari balik dinding samping rumah.
Dan tidak terlalu lama setelah pak Yunus pergi, tiba tiba asap masuk dari celah celah pintu yang menghamburkan bau harum yang aneh, MARA berdehem, kemudian terdengar suara berat membalas dehem itu. MARA mendekatkan kepalnya kelantai papan sambil mengatakan, bahwa dia orang baru yang tidak ingin mencari musuh, tapi mencari damai dan dengan rendah hati seperti nasihat ibunya dan neneknya, dia minta izin untuk diterima dilingkungan mereka. Ketika itu terdengar suara auman harimau yang mampu merontokkan tulang bagi siapa saja yang mendengarnya, tapi tidak bagi MARA yang sudah tahu banyak mengenai desa Kayu Lima dari cerita neneknya itu. Segera dia berlari kejendela dan membukanya. Dari atas jendela dia melihat seekor raja hutan yang besar menyelinap masuk kedalam semak semak di samping rumah jabatan itu.
Kejadian itu tidak membuat niatnya untuk menemui LEBAI KARAT yang ketua dari para tetua desa itu menjadi surut, dia ambil jaketnya dan keluar rumah, dengan lebih dulu membaca Bismillah. Beberapa cobaan ia temui di perjalanan, dari seorang gadis yang meminta pertolongan, hingga pertemuannya dengan HUMBALANG, pemuda tampan yang ternyata juga keturunan Inyit. Entah mengapa ternyata Lebai Karat tidak menyukai kehadiran dirinya, bahkan sempat akan menyerang Mara. Untungnya KARINA, anak gadisnya yang cantik langsung mengingatkan Lebai Karat. Mara pun langsung pulang dengan perasaan kaget dan sedikit takut.
Banyak hal-hal baru yang Mara temui di lingkungan barunya. Mulai dari gangguan di rumahnya, bahkan ia pun sempat harus masuk penjara karena dituduh membunuh, kena teluh, sampai menjadi perhatian para Inyit di daerahnya. Para inyit tersebut, LEBAI KARAT, PAK ABU, RAJO LANGIT, HUMBALANG, mulai mencurigai bahwa Mara adalah Harimau ketujuh yang selama ini mereka tunggu, untuk menyempurnakan kelompok mereka. Oleh karenanya gerak-gerik Mara sangat diperhatikan, karena jika ia menolak kelompok tersebut, maka nyawa Mara bisa terancam.
Tidak hanya itu, Mara juga harus dihadapkan pada dua gadis cantik, KARINA anak Lebai Karat, dan PITALOKA anak Pak Abu yang sama-sama menaruh hati padanya. Karena keturunan Inyit, maka keduanya pun ‘berilmu’ dan pintar. Keduanya bersekolah di tempat Mara mengajar.
Mara pun lambat laun terlibat lebih dalam di lingkungan Kayu Lima. Walaupun awalnya ia hanya ingin menjadi guru matematika dan mengenal asal-usulnya, tetapi ternyata kehadirannya di Desa Kayu Lima cukup banyak menarik perhatian.
Bagaimanakah kelanjutan kisahnya ?..
Preview 7 Manusia Harimau di RCTI
7 Manusia Harimau Episode 1 - 2 pada 8 November 2104
Part 1 / Part 2 / Part 3 / Part 4 / Part 5 / Part 6 / Part 7 / Part 8 / Part 9 / Part 10
Part 1-1 - Link 2
Part 1-1 - Link 3
Part 1 - 1 - Link 4
7 Manusia Harimau Episode 3 - 4 pada 9 November 2104
Part 1-1
Part 1-1 - Link 2
7 Manusia Harimau Episode 5 - 6 pada 10 November 2104
Part 1-1
Part 1-1 - Link 2
7 Manusia Harimau Episode 7 pada 11 November 2104
Part 1-1
Part 1-1 - Link 2
7 Manusia Harimau Episode 8 pada 12 November 2104
Part 1-1
Part 1-1 - Link 2
7 Manusia Harimau Episode 9 pada 13 November 2104
Part 1-1
Part 1-1 - Link 2
Part 1 / Part 2 / Part 3 / Part 4 / Part 5 / Part 6 - Link 3
7 Manusia Harimau Episode 10 pada 14 November 2104
Part 1 / Part 2 / Part 3 / Part 4 / Part 5
7 Manusia Harimau Episode 11 pada 15 November 2104
Part 1 / Part 2 / Part 3 / Part 4 / Part 5
Part 1 / Part 2 / Part 3 / Part 4 / Part 5 / Part 6 - Link 2
7 Manusia Harimau Episode 12 pada 16 November 2104
Part 1-1
Part 1 / Part 2 / Part 3 / Part 4 / Part 5 / Part 6 - Link 2
7 Manusia Harimau Episode 13 pada 17 November 2104
Part 1-1
Part 1 / Part 2 / Part 3 / Part 4 / Part 5 / Part 6 / Part 7 - Link 2
7 Manusia Harimau Episode 14 pada 18 November 2104
Part 1-1
Part 1 / Part 2 / Part 3
Part 1 / Part 2 / Part 3 / Part 4 / Part 5 / Part 6 - Link 3
7 Manusia Harimau Episode 15 - 16 pada 19 November 2104
Part 1-1
Part 1 / Part 2 / Part 3/ Part 4 / Part 5 / Part 6
Part 1 / Part 2 / Part 3 / Part 4 / Part 5 / Part 6 / Part 7 / Part 8 / Part 9 / Part 10 - Link 3
7 Manusia Harimau Episode 15 - 16 pada 19 November 2104
Part 1-1
Part 1 / Part 2 / Part 3/ Part 4
Part 1 / Part 2 / Part 3 / Part 4 / Part 5 / Part 6 / Part 7 - Link 3
7 Manusia Harimau Episode 17 pada 20 November 2104
Part 1-1
Part 1 / Part 2 / Part 3 / Part 4 / Part 5 / Part 6 / Part 7 - Link 2
7 Manusia Harimau Episode 18 pada 21 November 2104
Part 1-1
Part 1 / Part 2 / Part 3 / Part 4 / Part 5 / Part 6 - Link 2
7 Manusia Harimau Episode 19 pada 22 November 2104
Part 1-1
Part 1 / Part 2 / Part 3 / Part 4 / Part 5 / Part 6 / Part 7 / Part 8 - Link 2
7 Manusia Harimau Episode 20 pada 23 November 2104
Part 1-1
Part 1 / Part 2 / Part 3 / Part 4 / Part 5 / Part 6 / Part 7 / Part 8 - Link 2
7 Manusia Harimau Episode 21 pada 24 November 2104
Part 1-1
Part 1 / Part 2 / Part 3 / Part 4 / Part 5 / Part 6 / Part 7 / Part 8 / Part 9 - Link 2
7 Manusia Harimau Episode 22 pada 25 November 2104
Part 1 / Part 2 / Part 3 / Part 4
7 Manusia Harimau Episode 23 pada 26 November 2104
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 24 pada 27 November 2104
Part 1-1
Part 1-1
Part 1 / Part 2 / Part 3 / Part 4
7 Manusia Harimau Episode 25 pada 29 November 2104
Part 1-1
Part 1 / Part 2 / Part 3 / Part 4
7 Manusia Harimau Episode 26 pada 30 November 2104
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 27 pada 1 Disember 2104
Part 1-1
Part 1 / Part 2 / Part 3 / Part 4
7 Manusia Harimau Episode 28 pada 2 Disember 2104
Part 1-1
Part 1 / Part 2 / Part 3 / Part 4
7 Manusia Harimau Episode 29 pada 3 Disember 2104
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 30 pada 4 Disember 2104
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 31 pada 5 Disember 2104
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 32 pada 6 Disember 2104
Part 1-1
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 33 pada 7 Disember 2104
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 34 pada 8 Disember 2104
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 35 pada 9 Disember 2104
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 36 pada 11 Disember 2104
Part 1-1
Part 1 / Part 2 / Part 3 / Part 4
7 Manusia Harimau Episode 37 pada 13 Disember 2104
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 38 pada 14 Disember 2104
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 39
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 40
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 41
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 42
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 43
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 44
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 45
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 46
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 47
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 48
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 49
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 50
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 51
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 52
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 53
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 54 - 55
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 56
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 57 - 58
Part 1-1
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 59
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 60 - 61
Part 1-1
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 62
Part 1-1
Part 1-1
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 63 - 64
Part 1-1
Part 1-1
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 65
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 66 - 67
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 68
Part 1-1
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 69 - 70
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 71
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 72 - 73
Part 1-1
Part 1-1
Part 1 / Part 2 / Part 3 / Part 4 / Part 5 / Part 6 / Part 7
7 Manusia Harimau Episode 74
Part 1-1
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 75 - 76
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 77
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 78 - 79
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 80
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 81 - 82
Part 1-1
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 83
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 84 - 85
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 86
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 87
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 88 - 89
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 90
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 91 - 92
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 93
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 94 - 95
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 96
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 97 - 98
Part 1-1
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 99 - 100
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 101
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 102 - 103
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 104
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 105 - 106
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 107
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 108 - 109
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 110
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 111 - 112
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 113
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 114 - 115
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 116
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 117 - 118
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 119
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 120 - 121
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 122
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 123 - 124
Part 1-1
7 Manusia Harimau mulai Episode 125
Sila klik di sini untuk mengikuti kisah selanjutnya 7 Manusia Harimau mulai Episode 125 367 - Link 1
Sila klik di sini untuk mengikuti kisah selanjutnya 7 Manusia Harimau mulai Episode 125 360 - Link 2
7 Manusia Harimau Episode 361
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 362
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 363 - 364
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 365
Part 1-1
7 Manusia Harimau Episode 366 - 367
Part 1-1
7 Manusia Harimau mulai Episode 368 - 399
Sila klik di sini untuk mengikuti kisah selanjutnya 7 Manusia Harimau mulai Episode 368 - 399
sumber: (Terima kasih dan kredit diberikan kepada
http://www.sinemart.com/
FilmKeren Channel
ILUMI Channel
Bunga Ku Channel
Fiia Hanny Channel
doyanonton Channel
Rolas Vezeto Channel
ILUMI Channel
Queen'Bee Channel Channel
7 Manusia Harimau | SkiTiPi Channel
Lica Lophliphluph Channel
Mas Imut Channel
Reza Syihab Channel
doyan nonton Channel
Appleliebe Channel
Channel
Channel
X Channel Channel
Isyani Akbar Channel
dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)
Episode 1 - 48 - Sinetron Sakinah Bersamamu menemui penonton setiap hari Minggu - Khamis di RCTI
Sakinah Bersamamu
Sinopsis
DINDA (24) dan AMAR (30) memang baru 2 tahun menikah dan belum dikaruniai anak. Semua itu bukan karena keduanya punya masalah, tapi karena tiba-tiba saja Dinda mengetahui kalau Amar ternyata punya masalah dengan jantungnya, dan sekarang sedang sakit parah. Ternyata Amar selama ini telah menyembunyikan kondisinya itu pada Dinda. Dinda jadi kesal sendiri. Seandainya dia Amar tidak menyembunyikan masalah itu, barangkali kondisi Amar tidak akan separah seperti saat ini. Dalam setahun, sudah empat kali Amar masuk rumah sakit, dan dua kali dioperasi.
Amar sendiri sebetulnya tertekan dengan kondisinya ini. Dia tahu sekali, Dinda sangat menginginkan seorang suami yang bisa menjaganya, membimbingnya, dan memberikan kebahagiaan. Dengan kondisi yang seperti ini, Amar tidak bisa memberikan itu semua. Amar jadi minder dan merasa bahwa tidak ada jalan lain selain menceraikan Dinda.
Dinda tidak tahu kalau Amar berpikir akan menceraikan dirinya. Dia tetap dengan kesabarannya, dan kelembutannya untuk terus mengurus dan mencintai Amar. Walaupun ada juga kemarahan dari hatinya karena Amar sama sekali tak pernah menceritakan perihal sakitnya ini.
Sementara itu, Dinda pun akhirnya pergi ke tempat pertemuan. Dia berjumpa dengan RIRI (24), RATASYA (24), TIA (24) dan NATASHA (24). Dulu mereka berempat adalah sahabat karib. Tapi ternyata sekarang sudah banyak perubahan diantara mereka. Bahkan Dinda pun bisa merasakan bahwa Riri juga merasa tak nyaman dengan ke-vulgaran style dan gaya bicara Tia dan Natasha yang sekarang jadi sangat materialistis dan terlalu binal.
Tia tak mau menikah dan lebih memilih berpacaran dan berganti-ganti pasangan. Sementara Natasha baru saja bercerai dengan suaminya yang pegawai negeri, karena sudah tidak bisa lagi menunjang gaya hidupnya. Lain lagi dengan Ratasya, dia baru saja menikah dengan seorang pengacara bernama JAMAL (32), yang kaya raya. Bagi Ratasya, ini harus jadi pernikahan yang terakhir, karena dia pernah menikah dengan SANDY (24), namun hancur karena Sandy selingkuh. Sementara bagi Jamal, ini adalah pernikahan ke-3. Dua pernikahan sebelumnya gagal karena banyak masalah.
Namun yang Ratasha tak ketahui adalah bahwa sebetulnya Jamal juga bukan tipe yang setia. Namun dia memang pandai sekali menutupinya. Bahkan sebetulnya Ratasha juga tak tahu kalau saat ini Jamal sedang menjalin hubungan dengan SILVY (20) sekretarisnya.
Lain lagi dengan Riri, yang merupakan pengantin baru. Baru 6 bulan dia menikah dengan ZAKI (30), seorang pria yang jujur, sederhana dan alim. Sebagai putri satu-satunya seorang purnawirawan Jendral, Riri terkesima dengan kearifan Zaki. Dia sangat memuja Zaki dan bahagia dengan kesederhanaan cinta mereka. Justru saat ini dia menikmati sekali hidup dengan keterbatasan, walaupun ayahnya, PAK SAID (60) sering mencela-cela Zaki, dan tak yakin bahwa Zaki akan membahagiakan Riri. Untungnya ada BU SAID (50) yang selalu menenangkan Riri agar selalu bijak dan santun sebagai seorang istri.
Dinda dan Riri tak setuju dengan Tia dalam banyak hal. Ketidak nyamanan mereka membuat keduanya akhirnya meninggalkan pertemuan itu. Tia kesal karena merasa Dinda dan Riri berubah, jadi sok suci. Ratasya membela Dinda dan Riri dan akhirnya menyusuli Dinda dan Riri. Mereka bertiga akhirnya malah jadi akrab dan merasa saling cocok satu sama lain, sampai akhirnya Dinda menerima telpon dari Selia, adiknya, kalau Amar terkena serangan lagi dan harus dioperasi.
Dinda kaget dan buru-buru meninggalkan pertemuan itu. Riri dan Ratasya berinisiatif untuk mengikuti Dinda sekalian membesuk Amar.
Begitu sampai di rumah sakit, Dinda marah sekali dengan Selia yang tidak menjaga Amar dengan baik. Selia kesal dan akhirnya pergi, menelpon DIKA, pacarnya, dan menyuruhnya datang. Selia sudah tidak tahan lagi. Dia meminta Dika agar segera melamarnya. Dia sudah tidak ingin lagi tinggal bersama dengan Dinda yang dinilainya terlalu cerewet. Dika bingung, dia tidak mungkin begitu saja melamar Selia, mereka masih SMU, apalagi orang tua Dika juga adalah pribadi yang keras. Dika jadi bingung sendiri.
Sementara itu Dinda menanti operasi Amar, ditemani oleh Riri dan Ratasya. Ketika Dokter akhirnya memberitahu kalau operasinya telah selesai dan berhasil, Dinda bersyukur. Ratasya yang masih menemaninnya juga ikutan bersyukur. Dinda berterimakasih pada Riri dan Ratasya yang sudah menemaninya. Ratasya dan Riri berjanji akan kembali lagi besok untuk membesuk Amar.
Sesampainya di rumah, Riri kaget karena Zaki belum juga pulang. Riri kelihatan gelisah. Dia mencoba untuk menghubungi Zaki lagi, tapi kali ini benar-benar tidak tersambung. Riri mencoba untuk tenang. Dia menonton televisi, tapi yang dia lihat cuma sekilas-sekilas, karena konsentrasinya terfokus dalam melacak mengapa Zaki sudah beberapa hari ini selalu pulang terlambat. Riri kembali teringat akan pembicaraan dengan Ratasya tentang pengalaman buruknya di pernikahan sebelumnya dengan Sandy yang telah mengkhianatinya dengan berselingkuh. Ratasya menyebutkan tanda-tandanya, diantaranya adalah tidak bisa dihubungi, sering lembur, dan ada bau-bau lain di bajunya.
Dan ketika lampu mobil membias di kaca, Riri tidak menunggu sampai Zaki turun dari mobil. Dia langsung menyambut Zaki. Bahkan sampai membukakan pintu untuk Zaki. Zaki sampai heran melihat Riri yang sedemikian semangatnya menantinya pulang. Zaki jadi senang, padahal dia tidak tau kalau Riri sebetulnya sedang meneliti dirinya. Apakah ada bekas lipstik di bibir Zaki, atau di baju Zaki? Riri sengaja memeluk Zaki, apakah ada parfum perempuan lain di baju Zaki? Dan Zaki yang kelihatan lelah membiarkan dirinya dipeluk oleh Riri.
Riri jadi merasa menyesal, apalagi ketika Zaki bilang kalau dia lapar, seharian tidak sempat makan. Riri langsung menghangatkan semua makanan. Ketika menemani Zaki makan malam, Riri akhirnya bertanya, sebetulnya apa sih yang membuat Zaki sampai berlama-lama di kantor? Zaki berusaha menjelaskan kembali, ada permasalahan di kantor yang membuatnya harus bertanggung jawab. Dia tidak bisa menceritakan secara detail, tapi Zaki berjanji, minggu depan semua akan kembali normal lagi. Riri lega.
Malamnya mereka berdua tidur sambil saling berhadapan dan berpegangan tangan. Riri meminta Zaki berjanji, bahwa apapun yang terjadi, Zaki tidak akan membohongi dirinya. Zaki berjanji. Dan Riri juga berjanji, bahwa dia tidak akan pernah lagi mencurigai Zaki. Lalu Riri tertidur dengan nyenyak. Tapi sekarang giliran Zaki yang resah.
Zaki resah karena kali ini dia yang bersalah pada Riri. Ada yang tidak dia ceritakan pada Riri. Tapi bukan tentang perselingkuhan. Masalah ini adalah masalah pekerjaan Zaki, karena sebetulnya Zaki sudah di PHK. Belakangan terakhir, yang membuat Zaki sampai harus pulang malam, adalah karena dia sedang mengikuti Jamal, si pengacara suami Ratasya, yang menjanjikan akan memberikan pekerjaan untuk dirinya.
Bukannya dapat pekerjaan, Zaki malah disuruh menemani Silvy, pacar gelap Jamal yang juga merupakan sekretaris Jamal. Jamal sengaja memasang Zaki untuk menjadi alibi supaya Ratasya tidak curiga.
Zaki sebetulnya tak mau menjadi bemper Jamal. Tapi dia tak ingin membuat Riri gelisah, dan utamanya, dia tak ingin Pak Said, bapak mertuanya, tahu kalau dia jobless. Harga dirinya bisa ngedrop kalau mertua yang selalu meremehkan dirinya ini tau bahwa menantu yang selama ini selalu diremehkannya ini benar-benar tidak bisa menafkahi putri kesayangannya.
Zaki akhirnya memutuskan untuk tidak melanjutkan urusan pekerjaan ini dengan Jamal. Jadi besoknya, yang dilakukan oleh Zaki pertama kali adalah menghampiri Jamal dan menyatakan kalau dia tidak sudi lagi menjalani pekerjaan yang tidak jelas seperti ini. Diluar dugaan, Jamal malah membujuk Zaki agar tidak berhenti. Dia malah menyuruh Zaki untuk bekerja di kantor saja, asal tetap bekerja untuknya. Zaki jadi tidak enak.
Sekarang Amar sudah siuman, dan Dinda lah yang pertama kali dia lihat. Amar langsung menyampaikan perasaannya. Dia ingin menceraikan Dinda. Dinda shock sekali. Berbagai perasaan berkecamuk sekarang. Antara marah, sedih, kecewa, tapi marah yang lebih banyak. Dia tak habis pikir, kenapa dalam kondisi yang sakit seperti ini, Amar tidak memikirkan perasaannya, bahwa dia mencintai dan menerima Amar apa adanya.
Dalam kesedihan ini, tiba-tiba Dinda melihat di dalam tas Selia ada sebuah alat kontrasepsi, dan disitu ada tanda positif. Dinda kaget, dia langsung memburu Selia dan menanyakan pada Selia. Dinda tidak tahu, kalau Selia sengaja mengambil alat kontrasepsi yang menunjukkan positif, agar bisa dia gunakan untuk memaksa Dika untuk menikahinya. Tapi karena sudah kepalang, Dinda sudah lebih dulu menemukannya, dan dia ingin melindungi Dika dari amarah Dinda, maka Selia pun mengatakan pada Dinda bahwa Amar lah yang menghamilinya.
Dinda jadi sangat terkejut. Dia sampai tak mampu lagi berkata-kata. Segala teori muncul di kepalanya.
Sementara itu, Riri tiba-tiba menerima foto yang dikirimkan oleh Tia dari Hotel tempatnya bekerja. Di dalam foto itu ada Zaki yang sedang dirangkul oleh Silvy. Betapa terkejutnya Riri. Tia bahkan mengatakan bahwa semua lelaki selingkuh, tidak terkecuali suami kamu.
Sementara itu, Ratasya yang kegirangan karena dia sudah terlambat datang bulan, memberitahu Jamal tentang dugaan kehamilannya. Alangkah terkejutnya ketika ternyata reaksi yang diberikan oleh Jamal sangat berbeda. Jamal malah marah dan tidak mau kalau Ratasya hamil.
Bagaimanakah cara Dinda, Riri dan Ratasya agar bisa memperjuangkan rumah tangganya agar menjadi rumah tangga yang Sakinah? Ikuti terus kisah “Sakinah Bersamamu”.
Pameran
Episode 3 & 4: Full
Episode 5 & 6: Full
Episode 7: Full
Episode 8: Full
Episode 9: Full
Episode 10: Full
Episode 11: Full
Episode 12: Full
Episode 13: Full
Episode 14: Full
Episode 15: Full
Episode 16: Full
Episode 17: Full
Episode 18: Full
Episode 19: Full
Episode 20: Full
Episode 21: Full
Episode 22: Full
Episode 23: Full
Episode 24: Full
Episode 25: Full
Episode 26: Full
Episode 27: Full
Episode 28: Full
Episode 29: Full
Episode 30: Full
Episode 31: Full
Episode 32: Full
Episode 33: Full
Episode 34 - 35: Full
Episode 36: Full
Episode 37 - 38: Full
Episode 39: Full
Episode 40&41: Full
Episode 42: Full
Episode 43 - 44: Full
Episode 45: Full
Episode 46: Full
Episode 47: Full
Episode 48: Full
sumber: (Terima kasih dan kredit diberikan kepada
http://www.sinemart.com/
http://www.rcti.tv
https://id.wikipedia.org
doyanonton 2 Channel
dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)
Sinopsis
DINDA (24) dan AMAR (30) memang baru 2 tahun menikah dan belum dikaruniai anak. Semua itu bukan karena keduanya punya masalah, tapi karena tiba-tiba saja Dinda mengetahui kalau Amar ternyata punya masalah dengan jantungnya, dan sekarang sedang sakit parah. Ternyata Amar selama ini telah menyembunyikan kondisinya itu pada Dinda. Dinda jadi kesal sendiri. Seandainya dia Amar tidak menyembunyikan masalah itu, barangkali kondisi Amar tidak akan separah seperti saat ini. Dalam setahun, sudah empat kali Amar masuk rumah sakit, dan dua kali dioperasi.
Amar sendiri sebetulnya tertekan dengan kondisinya ini. Dia tahu sekali, Dinda sangat menginginkan seorang suami yang bisa menjaganya, membimbingnya, dan memberikan kebahagiaan. Dengan kondisi yang seperti ini, Amar tidak bisa memberikan itu semua. Amar jadi minder dan merasa bahwa tidak ada jalan lain selain menceraikan Dinda.
Dinda tidak tahu kalau Amar berpikir akan menceraikan dirinya. Dia tetap dengan kesabarannya, dan kelembutannya untuk terus mengurus dan mencintai Amar. Walaupun ada juga kemarahan dari hatinya karena Amar sama sekali tak pernah menceritakan perihal sakitnya ini.
Sementara itu, Dinda pun akhirnya pergi ke tempat pertemuan. Dia berjumpa dengan RIRI (24), RATASYA (24), TIA (24) dan NATASHA (24). Dulu mereka berempat adalah sahabat karib. Tapi ternyata sekarang sudah banyak perubahan diantara mereka. Bahkan Dinda pun bisa merasakan bahwa Riri juga merasa tak nyaman dengan ke-vulgaran style dan gaya bicara Tia dan Natasha yang sekarang jadi sangat materialistis dan terlalu binal.
Tia tak mau menikah dan lebih memilih berpacaran dan berganti-ganti pasangan. Sementara Natasha baru saja bercerai dengan suaminya yang pegawai negeri, karena sudah tidak bisa lagi menunjang gaya hidupnya. Lain lagi dengan Ratasya, dia baru saja menikah dengan seorang pengacara bernama JAMAL (32), yang kaya raya. Bagi Ratasya, ini harus jadi pernikahan yang terakhir, karena dia pernah menikah dengan SANDY (24), namun hancur karena Sandy selingkuh. Sementara bagi Jamal, ini adalah pernikahan ke-3. Dua pernikahan sebelumnya gagal karena banyak masalah.
Namun yang Ratasha tak ketahui adalah bahwa sebetulnya Jamal juga bukan tipe yang setia. Namun dia memang pandai sekali menutupinya. Bahkan sebetulnya Ratasha juga tak tahu kalau saat ini Jamal sedang menjalin hubungan dengan SILVY (20) sekretarisnya.
Lain lagi dengan Riri, yang merupakan pengantin baru. Baru 6 bulan dia menikah dengan ZAKI (30), seorang pria yang jujur, sederhana dan alim. Sebagai putri satu-satunya seorang purnawirawan Jendral, Riri terkesima dengan kearifan Zaki. Dia sangat memuja Zaki dan bahagia dengan kesederhanaan cinta mereka. Justru saat ini dia menikmati sekali hidup dengan keterbatasan, walaupun ayahnya, PAK SAID (60) sering mencela-cela Zaki, dan tak yakin bahwa Zaki akan membahagiakan Riri. Untungnya ada BU SAID (50) yang selalu menenangkan Riri agar selalu bijak dan santun sebagai seorang istri.
Dinda dan Riri tak setuju dengan Tia dalam banyak hal. Ketidak nyamanan mereka membuat keduanya akhirnya meninggalkan pertemuan itu. Tia kesal karena merasa Dinda dan Riri berubah, jadi sok suci. Ratasya membela Dinda dan Riri dan akhirnya menyusuli Dinda dan Riri. Mereka bertiga akhirnya malah jadi akrab dan merasa saling cocok satu sama lain, sampai akhirnya Dinda menerima telpon dari Selia, adiknya, kalau Amar terkena serangan lagi dan harus dioperasi.
Dinda kaget dan buru-buru meninggalkan pertemuan itu. Riri dan Ratasya berinisiatif untuk mengikuti Dinda sekalian membesuk Amar.
Begitu sampai di rumah sakit, Dinda marah sekali dengan Selia yang tidak menjaga Amar dengan baik. Selia kesal dan akhirnya pergi, menelpon DIKA, pacarnya, dan menyuruhnya datang. Selia sudah tidak tahan lagi. Dia meminta Dika agar segera melamarnya. Dia sudah tidak ingin lagi tinggal bersama dengan Dinda yang dinilainya terlalu cerewet. Dika bingung, dia tidak mungkin begitu saja melamar Selia, mereka masih SMU, apalagi orang tua Dika juga adalah pribadi yang keras. Dika jadi bingung sendiri.
Sementara itu Dinda menanti operasi Amar, ditemani oleh Riri dan Ratasya. Ketika Dokter akhirnya memberitahu kalau operasinya telah selesai dan berhasil, Dinda bersyukur. Ratasya yang masih menemaninnya juga ikutan bersyukur. Dinda berterimakasih pada Riri dan Ratasya yang sudah menemaninya. Ratasya dan Riri berjanji akan kembali lagi besok untuk membesuk Amar.
Sesampainya di rumah, Riri kaget karena Zaki belum juga pulang. Riri kelihatan gelisah. Dia mencoba untuk menghubungi Zaki lagi, tapi kali ini benar-benar tidak tersambung. Riri mencoba untuk tenang. Dia menonton televisi, tapi yang dia lihat cuma sekilas-sekilas, karena konsentrasinya terfokus dalam melacak mengapa Zaki sudah beberapa hari ini selalu pulang terlambat. Riri kembali teringat akan pembicaraan dengan Ratasya tentang pengalaman buruknya di pernikahan sebelumnya dengan Sandy yang telah mengkhianatinya dengan berselingkuh. Ratasya menyebutkan tanda-tandanya, diantaranya adalah tidak bisa dihubungi, sering lembur, dan ada bau-bau lain di bajunya.
Dan ketika lampu mobil membias di kaca, Riri tidak menunggu sampai Zaki turun dari mobil. Dia langsung menyambut Zaki. Bahkan sampai membukakan pintu untuk Zaki. Zaki sampai heran melihat Riri yang sedemikian semangatnya menantinya pulang. Zaki jadi senang, padahal dia tidak tau kalau Riri sebetulnya sedang meneliti dirinya. Apakah ada bekas lipstik di bibir Zaki, atau di baju Zaki? Riri sengaja memeluk Zaki, apakah ada parfum perempuan lain di baju Zaki? Dan Zaki yang kelihatan lelah membiarkan dirinya dipeluk oleh Riri.
Riri jadi merasa menyesal, apalagi ketika Zaki bilang kalau dia lapar, seharian tidak sempat makan. Riri langsung menghangatkan semua makanan. Ketika menemani Zaki makan malam, Riri akhirnya bertanya, sebetulnya apa sih yang membuat Zaki sampai berlama-lama di kantor? Zaki berusaha menjelaskan kembali, ada permasalahan di kantor yang membuatnya harus bertanggung jawab. Dia tidak bisa menceritakan secara detail, tapi Zaki berjanji, minggu depan semua akan kembali normal lagi. Riri lega.
Malamnya mereka berdua tidur sambil saling berhadapan dan berpegangan tangan. Riri meminta Zaki berjanji, bahwa apapun yang terjadi, Zaki tidak akan membohongi dirinya. Zaki berjanji. Dan Riri juga berjanji, bahwa dia tidak akan pernah lagi mencurigai Zaki. Lalu Riri tertidur dengan nyenyak. Tapi sekarang giliran Zaki yang resah.
Zaki resah karena kali ini dia yang bersalah pada Riri. Ada yang tidak dia ceritakan pada Riri. Tapi bukan tentang perselingkuhan. Masalah ini adalah masalah pekerjaan Zaki, karena sebetulnya Zaki sudah di PHK. Belakangan terakhir, yang membuat Zaki sampai harus pulang malam, adalah karena dia sedang mengikuti Jamal, si pengacara suami Ratasya, yang menjanjikan akan memberikan pekerjaan untuk dirinya.
Bukannya dapat pekerjaan, Zaki malah disuruh menemani Silvy, pacar gelap Jamal yang juga merupakan sekretaris Jamal. Jamal sengaja memasang Zaki untuk menjadi alibi supaya Ratasya tidak curiga.
Zaki sebetulnya tak mau menjadi bemper Jamal. Tapi dia tak ingin membuat Riri gelisah, dan utamanya, dia tak ingin Pak Said, bapak mertuanya, tahu kalau dia jobless. Harga dirinya bisa ngedrop kalau mertua yang selalu meremehkan dirinya ini tau bahwa menantu yang selama ini selalu diremehkannya ini benar-benar tidak bisa menafkahi putri kesayangannya.
Zaki akhirnya memutuskan untuk tidak melanjutkan urusan pekerjaan ini dengan Jamal. Jadi besoknya, yang dilakukan oleh Zaki pertama kali adalah menghampiri Jamal dan menyatakan kalau dia tidak sudi lagi menjalani pekerjaan yang tidak jelas seperti ini. Diluar dugaan, Jamal malah membujuk Zaki agar tidak berhenti. Dia malah menyuruh Zaki untuk bekerja di kantor saja, asal tetap bekerja untuknya. Zaki jadi tidak enak.
Sekarang Amar sudah siuman, dan Dinda lah yang pertama kali dia lihat. Amar langsung menyampaikan perasaannya. Dia ingin menceraikan Dinda. Dinda shock sekali. Berbagai perasaan berkecamuk sekarang. Antara marah, sedih, kecewa, tapi marah yang lebih banyak. Dia tak habis pikir, kenapa dalam kondisi yang sakit seperti ini, Amar tidak memikirkan perasaannya, bahwa dia mencintai dan menerima Amar apa adanya.
Dalam kesedihan ini, tiba-tiba Dinda melihat di dalam tas Selia ada sebuah alat kontrasepsi, dan disitu ada tanda positif. Dinda kaget, dia langsung memburu Selia dan menanyakan pada Selia. Dinda tidak tahu, kalau Selia sengaja mengambil alat kontrasepsi yang menunjukkan positif, agar bisa dia gunakan untuk memaksa Dika untuk menikahinya. Tapi karena sudah kepalang, Dinda sudah lebih dulu menemukannya, dan dia ingin melindungi Dika dari amarah Dinda, maka Selia pun mengatakan pada Dinda bahwa Amar lah yang menghamilinya.
Dinda jadi sangat terkejut. Dia sampai tak mampu lagi berkata-kata. Segala teori muncul di kepalanya.
Sementara itu, Riri tiba-tiba menerima foto yang dikirimkan oleh Tia dari Hotel tempatnya bekerja. Di dalam foto itu ada Zaki yang sedang dirangkul oleh Silvy. Betapa terkejutnya Riri. Tia bahkan mengatakan bahwa semua lelaki selingkuh, tidak terkecuali suami kamu.
Sementara itu, Ratasya yang kegirangan karena dia sudah terlambat datang bulan, memberitahu Jamal tentang dugaan kehamilannya. Alangkah terkejutnya ketika ternyata reaksi yang diberikan oleh Jamal sangat berbeda. Jamal malah marah dan tidak mau kalau Ratasya hamil.
Bagaimanakah cara Dinda, Riri dan Ratasya agar bisa memperjuangkan rumah tangganya agar menjadi rumah tangga yang Sakinah? Ikuti terus kisah “Sakinah Bersamamu”.
Pameran
- Alyssa Soebandono
- Dude Harlino
- Donita
- Adi Nugroho
- Giovanni Yosafat Tobing
- Raya Kohandi
- Shandy Ishabella
- Meistika Senichaksana
- Putri Ajeng Intan Novita Sari
- Nadhifa Karimah
- Rafael Tan
Episode 3 & 4: Full
Episode 5 & 6: Full
Episode 7: Full
Episode 8: Full
Episode 9: Full
Episode 10: Full
Episode 11: Full
Episode 12: Full
Episode 13: Full
Episode 14: Full
Episode 15: Full
Episode 16: Full
Episode 17: Full
Episode 18: Full
Episode 19: Full
Episode 20: Full
Episode 21: Full
Episode 22: Full
Episode 23: Full
Episode 24: Full
Episode 25: Full
Episode 26: Full
Episode 27: Full
Episode 28: Full
Episode 29: Full
Episode 30: Full
Episode 31: Full
Episode 32: Full
Episode 33: Full
Episode 34 - 35: Full
Episode 36: Full
Episode 37 - 38: Full
Episode 39: Full
Episode 40&41: Full
Episode 42: Full
Episode 43 - 44: Full
Episode 45: Full
Episode 46: Full
Episode 47: Full
Episode 48: Full
sumber: (Terima kasih dan kredit diberikan kepada
http://www.sinemart.com/
http://www.rcti.tv
https://id.wikipedia.org
doyanonton 2 Channel
dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)
Episode 1601 - 1725 - Layar Drama Indonesia: Tukang Bubur Naik Haji The Series mula menemui penonton mulai 28 Mei 2012 setiap hari pukul 20.00 WIB di RCTI
Tukang Bubur Naik Haji The Series merupakan sebuah sinetron yang segera ditayangkan di RCTI. Sinetron ini diproduksi oleh Sinemart. Pemainnya antara lain ialah Citra Kirana, Mat Solar, Uci Bing Slamet, Aditya Herpavi Rachman, dan masih banyak lagi.
Pemain:
Mat Solar sebagai H. Sulam
Uci Bing Slamet
Hj. Nani Wijaya
Aditya Herpavi Rachman
El Manik
Citra Kirana
Andy Arsyil
Sinopsis:
Cerita keseluruhan Tukang Bubur Naik Haji The Seriesseperti menonton kehidupan masyarakat sehari-hari, yang di dalamnya termasuk perilaku kita sendiri. Kita yang seolah-olah seorang dermawan sejati, padahal sebenarnya kita sangat mengharapkan pujian orang. Sebenarnya ada kecenderungan kita ingin pamer. Bagaimana kita selalu berpenampilan suci, padahal apa yang kita lakukan seringkali keji. Bahkan kepada orang yang pernah menolong kita sekalipun. Kepalsuan-kepalsuan yang hanya kita sendiri yang tahu, selalu membuat kita tersenyum jengah.Kesemuanya disajikan secara manis dan lucu dalam serial ini.
Ada tokoh Bang Sulam, yang penyabar, selalu tersenyum, ia memiliki usaha bubur ayam. Berkat ketekunan dan keikhlasannya, akhirnya ia bisa naik haji dan memperbesar usaha bubur ayamnya. Bang Sulam tinggal bersama Rodiah istrinya, dan Emak.
Tetangga Bang Sulam, H. Muhidin dan Hj. Maemunah, entah mengapa selalu memusuhi keluarganya. Bahkan anak mereka, Romunah dilarang berhubungan dengan Robby, adik Bang Sulam. Fitnah-fitnah tentang keluarga Bang Sulam pun berdatangan.
Bagaimanakah keluarga Bang Sulam menyikapi segalan nikmat dan cobaan yang ia dan keluarga hadapi sehari-hari. Semoga acara ini bias menjadi cermin bagi kita pemirsa untuk berkaca dan berbenah diri.
Episode 1 - 100
Sila klik di sini untuk mengikuti Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1 - 100
Episode 101 - 200
Sila klik di sini untuk mengikuti Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 101 - 200
Episode 201 - 261
Sila klik di sini untuk mengikuti Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 201 - 261
Episode 260 - 300
Sila klik di sini untuk mengikuti Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 260 - 300
Sambungan Tukang Bubur Naik Haji The Series mulai Episode 307 - 375
Sila klik di sini untuk mengikuti sambungan Tukang Bubur Naik Haji The Series mulai Episode 301 - 375
Sambungan Tukang Bubur Naik Haji The Series mulai Episode 376 - 400
Sila klik di sini untuk mengikuti sambungan Tukang Bubur Naik Haji The Series mulai Episode 376 - 400
Sambungan Tukang Bubur Naik Haji The Series mulai Episode 401 - 432
Sila klik di sini untuk mengikuti sambungan Tukang Bubur Naik Haji The Series mulai Episode 401 - 432
Sambungan Tukang Bubur Naik Haji The Series mulai Episode 433 - 460
Sila klik di sini untuk mengikuti sambungan Tukang Bubur Naik Haji The Series mulai Episode 433 - 460
Sambungan Tukang Bubur Naik Haji The Series mulai Episode 461 - 480
Sila klik di sini untuk mengikuti sambungan Tukang Bubur Naik Haji The Series mulai Episode 461 - 480
Sambungan Tukang Bubur Naik Haji The Series mulai Episode 481 - 510
Sila klik di sini untuk mengikuti sambungan Tukang Bubur Naik Haji The Series mulai Episode 481 510
Sambungan Tukang Bubur Naik Haji The Series mulai Episode 511 - 540
Sila klik di sini untuk mengikuti sambungan Tukang Bubur Naik Haji The Series mulai Episode 511 - 540
Sambungan Tukang Bubur Naik Haji The Series mulai Episode 561 - 699
Sila klik di sini untuk mengikuti sambungan Tukang Bubur Naik Haji The Series mulai Episode 561 - 599
Sambungan Tukang Bubur Naik Haji The Series mulai Episode 700 - 900
Sila klik di sini untuk mengikuti sambungan Tukang Bubur Naik Haji The Series mulai Episode 6700 - 900
Sinopsis Episode 849 - 852
Sila klik di sini untuk mengikuti sambungan Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 849 - 852
Sinopsis Episode 853
Sila klik di sini untuk mengikuti sambungan Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 853
Sambungan Tukang Bubur Naik Haji The Series mulai Episode 861 - 966
Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis ringkas & Preview Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 861 - 966
Sambungan Tukang Bubur Naik Haji The Series mulai Episode 901 - 970
Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis ringkas & Preview Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 901 - 1000
Sambungan Tukang Bubur Naik Haji The Series mulai Episode 1000 - 1050
Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis ringkas & Preview Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1000 - 1050
Sambungan Tukang Bubur Naik Haji The Series mulai Episode 1054 - 1100
Sila klik di sini untuk mengikuti sinopsis ringkas & Preview Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1054 - 1100
Sambungan Tukang Bubur Naik Haji The Series mulai Episode 1101 - 1200
Sila klik di sini untuk mengikuti Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1101 - 1200
Sambungan Tukang Bubur Naik Haji The Series mulai Episode 1201 - 1300
Sila klik di sini untuk mengikuti Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1201 - 1300
Sambungan Tukang Bubur Naik Haji The Series mulai Episode 1301 - 1400
Sila klik di sini untuk mengikuti Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1301 - 1400
Sambungan Tukang Bubur Naik Haji The Series mulai Episode 1401 - 1500
Sila klik di sini untuk mengikuti Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1401 - 1500
Tukang Bubur Naik Haji The Series mulai Episode 1538
Sila klik di sini untuk mengikuti kisah selanjutnya Tukang Bubur Nai Haji The Series mulai Episode 1538 - 1600
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1601 - 1602
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1603
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1604
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1605
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1606 - 1607
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1608
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1609 - 1610
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1611
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1612
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1613
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1614
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1615
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1616
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1617
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1618
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1619
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1620
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1621
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1622
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1623
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1624
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1625
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1626
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1627
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1628
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1629
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1630
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1631
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1632 - 1633
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1634
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1635
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1636
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1637
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1638
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1639
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1640
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1641
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1642
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1643
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1644
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1645
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1646
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1647
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1648
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1649
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1650
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1651
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1652
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1653
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1654
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1655
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1656
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1657
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1658
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1659
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1660
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1661
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1662
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1663
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1664
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1665
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1666
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1667
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1668
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1669
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1670
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1670
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1671
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1672
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1673
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1674
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1675
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1676
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1677
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1678
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1679
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1680
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1681
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1682
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1683
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1684
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1685
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1686
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1687
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1688
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1689
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1690
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1691
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1692
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1693
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1694
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1695
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1696
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1697
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1698
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1699
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1700
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1701
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1702
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1703
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1704
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1705
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1706
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1707
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1708
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1709
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1710
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1711
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1712
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1713
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1714
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1715
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1716
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1717
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1718
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1719
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1720
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1721
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1722
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1723
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1724
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1725
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1726
Part 1-1
Tukang Bubur Naik Haji The Series Episode 1727
Part 1-1
sumber: (Terima kasih dan kredit diberikan kepada
RCTI
http://id.wikipedia.org/
http://lelakibiasa.multiply.com/
http://seputarwanitaanak.blogspot.com/
Dawn Yeong Channel
emeraldL2009 Channel
Banx Achiek Channel
yudi setyadi Channel
MAN JADDA WAJADA Channel
BANCAKAN 2 Channel
Yuni Sakura Channel
doyanonton Channel
Channel SkiTiPi IV Channel
doyanonton 2 Channel
Episode 1 - 60 - Sinetron Aku Anak Indonesia mula menemui penonton pada 27 April 2015 setiap hari pukul 18.30 WIB di RCTI
Menceritakan tentang:
Disekolahnya Ani melaporkan hal tersebut menyampaikan kepada Pak Sam selaku guru dan Pak Ali selaku kepala sekolah, namun tidak mendapat tanggapan positif. Ani nekat mengumumkannya saat upacara yang sontak mengundang perhatian seorang cowok bernama ITO. Arif sembuh dan mulai beraktivitas seperti biasa, sebagai ketua OSIS SMU Anak Indonesia. Ani, Arif dan Ito menjadi sahabat. Mereka memiliki sifat idealisme yang membuat mereka dapat membantu orang-orang di sekitar mereka yang egois dengan tidak memperdulikan nasib bangsa, seperti yang terjadi di kehidupan nyata. Masalah mereka pun belum selesai, tapi satu-persatu masalah selesai dengan baik. Apa lagi masalah yang harus mereka hadapi? Dan bisakah mereka melewatinya? Saksikan terus, dan lihat kelanjutan ceritanya.
Sinopsis
Hari itu gadis manis bernama ANI itu baru akan menjalani hari pertamanya bersekolah di Indonesia lagi setelah 5 tahun ia tinggal di Jerman bersama Orangtuanya. Di dalam mobil tersebut Ani protes karena ia sebenarnya ingin ke sekolah dengan mengendarai sepeda, namun ayah tidak memperbolehkan.
Sang Sopir menyetujui sikap ayah Ani, karena di Indonesia ini banyak bergajulan, diluar sana itu kurang aman untuk anak gadis secantik mbak Ani. Namun Ani menjawab…..”Dulu saat saya SD, saya diajarkan bahwa Indonesia itu terkenal karena keramahtamahannya. Saya masih percaya diluar sana keramahtamahan masih banyak bisa ditemukan pak.”
Sejurus kemudian dari setelah Ani mengucapkan itu, mobil mereka melewati tubuh seorang pemuda yang terbaring di jalanan sepi bersimbah darah. Ani panik dan menyuruh mobil berhenti, namun sang Sopir malah tancap gas!! Saat disuruh berhenti, sopir mengatakan bahwa pemuda itu pasti rampok, pura pura luka, namun saat kita berhenti, kita akan dirampok!
Ani tidak peduli, ia mengancam sopirnya menghentikan mobil atau ia akan turun dalam keadaan kecepatan tinggi. Diancam demikian oleh anak majikan, sopir terpaksa menghentikan mobil. Ani turun dan dengan susah payah membawa pemuda tersebut masuk ke dalam mobil.
Mengetahui bahwa pemuda tersebut terluka serius, Ani membentak sang sopir “Coba tadi bapak jalan terus, pemuda ini bisa mati!” namun sang sopir menjawab “Tapi terus terang aja mbak, ini kebetulan luka beneran, kalo di tempat lain udah pasti rampok!” Sopir tersebut melanjutkan “Indonesia terkenal karena keramahannya. Ramah apanya, orang bisa ditusuk di pinggir jalan begitu.”
Di Rumah Sakit, pemuda yang terluka itu siuman dari pingsannya dan melihat Ani yang sedang menungguinya. Ia memperkenalkan dirinya sebagai ARIF, yang ternyata bersekolah di SMA tempat Ani baru saja akan masuk. Ani bertanya apa yang terjadi di jalanan tadi, dan Arif bercerita bahwa ia berusaha menghentikan sebuah tawuran pelajar dimana teman-teman satu SMA-nya terlibat.
Ani merenung mendengar itu…..
Keesokan harinya, saat Ani masuk sekolah, ia melaporkan hal tersebut kepada seorang guru, bahwa nama nama murid sekolah itu terlibat dalam sebuah tawuran yang mengakibatkan tertusuknya seorang murid bernama Arif. Namun guru yang bernama Pak Sam tersebut mengatakan bahwa tawuran terjadi tiap saat dan ngga ada lagi yang bisa dilakukan oleh guru-guru selain khotbah kosong yang tidak akan didengarkan. Lebih baik Ani bersiap saja untuk mengikuti Upacara.
Namun Ani tidak menerima jawaban semacam itu. Segera setelah upacara selesai, Ani naik ke podium dan mengambil microphone dan mengatakan pada semua orang bahwa telah terjadi tawuran yang mengakibatkan ketua OSIS sekolah ditusuk, “Tadi saya sudah cerita pada Pak Sam sebagai wali kelas saya, namun dia menjawab agar saya tidak usah ikut campur, saya tidak bisa tidak ikut campur pak! Bila guru dan sekolah tinggal diam dan hanya mengurusi masalah administrasi dan menagih SPP saja setiap bulan, lalu siapa lagi yang akan bertindak bila bukan kami sebagai murid?”
Sebuah tindakan kontroversial dan lantang yang tidak pernah terdengar sebelumnya di SMA manapun di Negara kita baru saja terjadi…….
Beberapa guru bereaksi dan hendak menarik Ani turun, namun PAK ALI (Kepala Sekolah) menghentikan mereka dan membiarkan Ani selesai bicara.
Ani melanjutkan dengan membacakan nama anak-anak yang terlibat, yaitu RIDHO, KEENAN, MUSLIM, IBRA dan lain-lain. Ani meminta agar mereka semua segera dihukum untuk menghentikan tawuran tawuran berikutnya. Seketika riuh suara-suara meledek dan menyuruh Ani turun dari podium dari antara anak anak SMA sendiri. Akhirnya para guru terpaksa membawa Ani turun.
Kejadian itu tidak lepas dari mata seorang anak cowok berkacamata bernama ITO. Ia mendatangi Ani yang sedang berada di perpustakaan dan bertepuk tangan atas tindakan Ani yang berani, apalagi karena Ani hanyalah anak yang baru saja masuk ke sekolah ini. Ito memperingatkan bahwa Ani harus siap-siap menghadapi masalah besar, karena murid-murid yang namanya disebutkan Ani tadi adalah anak-anak yang tidak akan tinggal diam melihat tindakan kamu.
Benar saja, sepulang sekolah, seorang perempuan bernama WATI dan teman teman perempuan lainnya mendatangi Ani dan mengancamnya. Wati mengatakan bahwa tawuran itu terjadi karena dia, karena dia digoda oleh anak SMA lain dan Wati sendiri yang meminta Ridho yang adalah pacarnya untuk membuktikan cintanya dan mengadakan tawuran dengan anak anak SMA lain itu.
Ani geram dan memaki Wati yang ia anggap tidak tahu malu, bagaimana mungkin Wati bisa bangga menjadi penyebab sebuah pertumpahan darah?! Wati tertawa dan mengatakan bahwa ini masalah eksis atau ngga eksis, hal yang ngga mungkin Ani bisa ngerti. Yang pasti, kalo Ani buka mulut lagi masalah ini, Wati tidak akan segan-segan memotong lidah Ani.
Saat itu Ito muncul dan melerai mereka. Selepas kepergian Wati, Ito meminta Ani untuk tenang, namun yang terjadi malah lebih parah, Ani memutuskan untuk melaporkan semua hal ini kepada polisi!! Ito kontan panik dan berusaha menahan Ani!! Namun gadis berkepala batu ini tidak dapat dihentikan sama sekali.
Sesampainya mereka di kantor polisi, Ani melaporkan dengan lantang peristiwa penusukan dan tawuran yang terjadi. Polisi tersebut mencatat semua laporan Ani dan memasukannya ke dalam laci. Ani bingung dan bertanya, “Lalu apa yang akan bapak lakukan?” Polisi malah lebih bingung dan bilang “Sudah saya catat, akan saya laporkan.” Tidak dapat menerima jawaban itu, Ani meminta polisi tersebut bertindak sekarang dan menangkap para pelaku, yang kemudian dijawab oleh sang polisi dengan diplomatis, “Dek, kalo semua pelaku tawuran kami tangkap, penjara akan penuh, dan 40% sekolah di Indonesia akan kosong esok harinya”
Ani bengong dan tidak percaya akan apa yang baru saja didengarnya, beruntung Ito segera menarik Ani keluar dari dalam kantor polisi tersebut.
Sekeluar mereka dari kantor polisi, Ani tampak lemas dan tidak dapat mencerna semua yang baru saja terjadi hari ini. Ito berusaha menenangkannya dan mengatakan “Ini negeri kamu, negeriku, negeri kita. Jangan kamu kecewa, kita akan membuat perubahan.”
Bagaimanakah kelanjutan kisah perjuangan Ani, Arif, Ito dan teman-teman lainnya, sebagai pemuda generasi penerus bangsa, dalam mewujudkan cita-cita dan impian mereka untuk negeri Indonesia yang lebih baik.
Pemain/Pameran
- Dinda Hauw sebagai Ani
- Giorgino Abraham sebagai Arif
- Dante Valreand sebagai Ito
- Claudia Andhara Mylka sebagai Wati
- Erlina Sutansyah sebagai Arin
- Aura Nabilla Izzathi sebagai Ranti
- Gampo Iswardana sebagai Ibra
- Gerald Yohanes Putra sebagai Ridho
- Arsya sebagai Hengky
- Glenca Chysara sebagai Tasya
- Cathy Williams sebagai Lala
- Angga Putra sebagai Samsul / Abor
- Putra Dinata sebagai Wahid
- Yogo Afaero sebagai Hamid
- Nadhea Ananda Putri sebagai Fitri
- Anrez Putra Adelio sebagai Kuncoro
- Sutan P Gahtkan Sakti sebagai Entong
- Audric Adrian Pratama sebagai Adit
- Silvia Anggraini Prisma sebagai Dian
- Shelsi Valencia sebagai Dini
- Mila Rahmawati sebagai Yusiana
- Mikha Tambayong sebagai Ratna
- Yehezkiel Tobias sebagai Norman
- Ranti Purnamasari sebagai Mama Ani
- Dwi Yan sebagai Papa Ani
- Sigit Hardadi sebagai Papa Arif
- Sultan Djorghi sebagai Papa Wati dan Adit
- Rasyid Karim sebagai Papa Maemunah
- Riyanto RA sebagai Papa Arin dan Ranti
- Iqbal Pakula sebagai Pak Sam
- Cheppy Chandra sebagai Pak Anas
- Cut Memey sebagai Mama Samsul / Abor
- Vonny Cornelia sebagai Bu Dita
- Nova Soraya sebagai Bu Rossa
- Aldisar Syafar sebagai Prof Astin
- Fera Feriska sebagai Mama Ibra
- Bucek Depp sebagai Papa Ibra
- Salim Bungsu sebagai Pak Tarjo
- Atalarik Syah sebagai Bambang
- Atet Zakaria sebagai Papa Wahid, Hamid, Fitri
- Meggy Wulandari sebagai Mama Wahid, Hamid, Fitri
- Wina Zufiana sebagai Istri Pak Tarjo
- Nada Ficalo
VIDEO KLIP EPISODE 1: Part 1 (Full)
VIDEO KLIP EPISODE 2: Part 1 (Full)
VIDEO KLIP EPISODE 3: Part 1 (Full)
VIDEO KLIP EPISODE 4: Part 1 (Full)
VIDEO KLIP EPISODE 5: Part 1 (Full)
VIDEO KLIP EPISODE 6: Part 1 (Full)
VIDEO KLIP EPISODE 7: Part 1 (Full)
VIDEO KLIP EPISODE 8: Part 1 (Full)
VIDEO KLIP EPISODE 9: Part 1 (Full)
VIDEO KLIP EPISODE 10: Part 1 (Full)
VIDEO KLIP EPISODE 11: Part 1 (Full)
VIDEO KLIP EPISODE 12: Part 1 (Full)
VIDEO KLIP EPISODE 13: Part 1 (Full)
VIDEO KLIP EPISODE 14: Part 1 (Full)
VIDEO KLIP EPISODE 15: Part 1 (Full)
VIDEO KLIP EPISODE 16: Part 1 (Full)
VIDEO KLIP EPISODE 17: Part 1 (Full)
VIDEO KLIP EPISODE 18: Part 1 (Full)
VIDEO KLIP EPISODE 19: Part 1 (Full)
VIDEO KLIP EPISODE 20: Part 1 (Full)
VIDEO KLIP EPISODE 21: Part 1 (Full)
VIDEO KLIP EPISODE 22: Part 1 (Full)
VIDEO KLIP EPISODE 23: Part 1 (Full)
VIDEO KLIP EPISODE 24: Part 1 (Full)
VIDEO KLIP EPISODE 25: Part 1 (Full)
VIDEO KLIP EPISODE 26: Part 1 (Full)
VIDEO KLIP EPISODE 27: Part 1 (Full)
VIDEO KLIP EPISODE 28: Part 1 (Full)
VIDEO KLIP EPISODE 29: Part 1 (Full)
VIDEO KLIP EPISODE 30: Part 1 (Full)
VIDEO KLIP EPISODE 31: Part 1 (Full)
VIDEO KLIP EPISODE 32: Part 1 (Full)
VIDEO KLIP EPISODE 33: Part 1 (Full)
VIDEO KLIP EPISODE 34: Part 1 (Full)
VIDEO KLIP EPISODE 35: Part 1 (Full)
VIDEO KLIP EPISODE 36: Part 1 (Full)
VIDEO KLIP EPISODE 37: Part 1 (Full)
VIDEO KLIP EPISODE 38: Part 1 (Full)
VIDEO KLIP EPISODE 39: Part 1 (Full)
VIDEO KLIP EPISODE 40: Part 1 (Full)
VIDEO KLIP EPISODE 41: Part 1 (Full)
VIDEO KLIP EPISODE 42: Part 1 (Full)
VIDEO KLIP EPISODE 43: Part 1 (Full)
VIDEO KLIP EPISODE 44: Part 1 (Full)
VIDEO KLIP EPISODE 45: Part 1 (Full)
VIDEO KLIP EPISODE 46: Part 1 (Full)
VIDEO KLIP EPISODE 47: Part 1 (Full)
VIDEO KLIP EPISODE 48: Part 1 (Full)
VIDEO KLIP EPISODE 49: Part 1 (Full)
VIDEO KLIP EPISODE 50: Part 1 (Full)
VIDEO KLIP EPISODE 51: Part 1 (Full)
VIDEO KLIP EPISODE 52: Part 1 (Full)
VIDEO KLIP EPISODE 53: Part 1 (Full)
VIDEO KLIP EPISODE 54: Part 1 (Full)
VIDEO KLIP EPISODE 55: Part 1 (Full)
VIDEO KLIP EPISODE 56: Part 1 (Full)
VIDEO KLIP EPISODE 57: Part 1 (Full)
VIDEO KLIP EPISODE 58: Part 1 (Full)
VIDEO KLIP EPISODE 59: Part 1 (Full)
VIDEO KLIP EPISODE 60: Part 1 (Full)
sumer: (Terima kasih dan kredit diberikan kepada
http://www.sinemart.com/
https://id.wikipedia.org/
dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)
Subscribe to:
Posts (Atom)